Rabu, 24 Juni 2015
Minggu, 07 Juni 2015
KAMUS KIMIA
A
adsorpsi (adsorption): serapan; adhesi atom-atom,
molekul-molekul, atau ion-ion pads permukaan suatu zat lain.
afinitas elektron (lHeQ, electron affinity):
perubahan entalpi bila ion bermuatan negatif tunggal kehilangan satu elektron
(kJ/mol).
aktivitas optis (optical activity): rotasi bidang
polarisasi dari cabaya terpolarisasi-bidang oleh molekul kiral.
aldehida (aldehyde): suatu molekul organik dengan ikatan
rangkap ke atom oksigen sebagai ganti dua atom hidrogen pada ujung rantai.
aldoheksosa (aldohexose): sebuah heksosa yang
mengandung sebuati gugus aldehida.
aliase (alloy): campuran homogen dua logam atau
lebih.
alkana (alkane): suatu rantai hidrokarbon yang
mengandung hanya ikatan tunggal.
alkena (alkene) : suatu rantai hidrokarbon yang
mengandung satu ikatan rangkap.
alkohol (alcohol): suatu molekul organik dengan satu
gugus hidroksi-OH atau lebih sebagai ganti atom hidrogen.
alkuna (alkyne): suatu rantai hidrokarbon yang
mengandung satu ikatan ganda tiga.
alotrop (allotropes): dua bentuk molekular ataupun
kristalin atau lebih dari suatu unsur tertentu.
amfoter, zat (amphoteric substance): suatu zat yang dapat
bereaksi dengan asarn maupun dengan basa.
analisis kualitatif (qualitative analysis): analisis
kimia suatu bahan untuk menetapkan komponen-komponen apa yang dikandungnya.
analisis kuantitatif (quantitative analysis):
analisis kimia suatu bahan untuk menetapkan berapa banyak komponen-komponen
tertentu yang dikandungnya.
analisis pengaktifan neutron (neutron activation
analysis): suatu metode untuk identifikasi suatu zat, dengan mengukur pancaran
dari nuklide yang dibentuk oleh pemboman neutron terhadap contoh.
analisis volumetri (volumetric analysis): metode
analitis apa saja yang didasarkan pada pengukuran volume dari zat-zat yang
bereaksi.
angkabanding jari-jari (radius ratio): angkabanding
jari jari kation dan anion dalam sebuah kristal ion. Angkabanding j ari jari =
r, f /r-. anion: ion bermuatan negatif.
anode: dalam tabung vakum, elektrode bermuatan
positif; dalam sel ei.:ktrokimia, elektrode pads mana berlangsung oksidasi.
anorganik. senyawa (inorganic compound): senyawa apa
saja yang bukan senyawa organik.
antarhalogen, senyawaan (interhalogen compound):
senyawaan antara dua halogen. aromatisasi: pengubahan sebuah hidrokarbon
alifatik menjadi hidrokarbon aromatik.
Arrhenius, asam (Arrhenius acid): suatu zat yang
melarut dalam air dan memberikan ion H+.
Arrhenius, basa (Arrhenius base): suatu zat yang
menghasilkan ion OH-bila dilarutkan dalam air.
asam (asam): lihat Arrhenius, asam; Brdnsted, asam
dan Lewis, asam.
asam amino (amino acid): asam karboksilat yang
mengandung sebuah gugus amino; monomer-monomer protein.
asam karboksilat (carboxylic acid): suatu molekul
organik yang sebuah karbon ujungnya mempunyai ikatan rangkap ke atom oksigen
dan ikatan tunggal ke gugus hidroksil. asam konjugat (conjugate acid): asam
yang diperoleh bila suatu basa menerima sebuah proton.
asam lemak (fatty acid): asam karboksilat berantai
panjang.
asam poliprotik (polyprotic acid): suatu asam yang
dapat mendermakan lebih dari satu proton.
asam ribonukleat (RNA, robonucleic acid): salah satu
mana raja dari beberapa asam nukleat, tiga di antaranya terlibat dalam sintesis
protein dalam sel.
asimetris, atom karbon (asymmetric carbon atom):
lihat kiral, atom karbon. atom: partikel terkecil suatu unsur.
aturan dua (rule of two): kecenderungan atom untuk
memperoleh struktur elektronik yang isoelektronik dengan helium.
aturan dua (rule of two): kecenerungan atom untuk
memperoleh struktur elektronik yang isoelektronik dengan helium.
aufbau, asas (aufbau principle): pengisian
subtingkatan energi dan orbital atom menurut kenaikan energi.
autokatalisis (auto catalysis): katalisis suatu
reaksi oleh suatu hasil (dari) reaksi itu.
auxokrom (auxochrome): suatu gugus substituen pada
sebuah molekul zat warn organik yang mengubah warna yang disebabkan oleh
kromofor itu.
Avogadro, bilangan (Avogadro's numbers): banyaknya
atom dalam 12 g (eksak) nuklid 12 C (6,0220 X 1023, bermakna sampai lima angka
di belakang koma).
Avogadro, hukum (Avogadro's law): pads temperatur
dan tekanan yang sarna, gas-gas berlainan yang volumenya sama mengandung
molekul yang sama banyak; V/m = konstan.
Avogadro, volume (Avogadro's volume): lihat volume
gas molar. azeotrop: lihat campuran mendidih-konstan.
B
basa (base): lihat Arrhenius, basa; Brdnsted-Lowry,
basa; dan Lewis, basa.
basa konjugat (conjugate base); basa yang diperoleh
bila suatu asam menyumbangkan sebuah proton.
basa, larutan (basic solution): suatu larutan, dalam
mana konsentrasi OH-lebih besar daripada konsentrasi H+.
benzena, hidrokarbon (benzene hydrocarbon): sebuah
hidrokarbon yang mengandung sebuah cincin benzena.
benzenoid cincin-terpadu, hidrokarbon (fused-ring benzenoid
hydrocarbon): suatu hidrokarbon yang mengandung dua cincin benzena atau lebih
yang mempersekutukan atom-atom karbon yang berdekatan.
bertolide (berthollide): suatu senyawa padat yang
komposisinya agak bervariasi.
beta, partikel (beta particle). suatu pancaran
radioaktif, yang identik dengan elektron.
bijih (ore): suatu mineral yang berperan sebagai
sumber bahan yang berguna.
bilangan koordinasi (coordination number): dalam
sebuah kristal, banyaknya tetangga dekat dari sebuah ion atau atom tertentu;
dalam sebuah senyawa koordinasi, banyaknya ikatan kovalen dari ligan ke ion
atau atom pusat. bilangan kuantum kedua (1) second quantum number: bilangan
yang mengkhaskan subtingkatan energi yang dihuni oleh sebuah elektron dalam
sebuah atom.
bilangan kuantum keempat (fourth quantum number):
ms; bilangan yang mengkhususkan penjajaran spin elektron dalam suatu orbital
atom tertentu.
bilangan kuantum ketiga (ml, third quantum number):
bilangan yang mengkhaskan orbital tertentu yang dihuni oleh sebuah elektron
dalam subtingkatan energi tertentu dari sebuah atom.
bilangan kuantum utama (n) (principal quantum
number): bilangan yang menyatakan tingkatan energi utama yang dihuni oleh
sebuah elektron dalam sebuah atom.
bilangan omzet (turnover number): banyaknya mol pereaksi
yang diubah per mol enzime per menit pada suatu temperatur yang dikhaskan
(menit` 1).
bobot (weight): gaya berat yang bekerja pads benda
oleh tarikan bumi; istilah ini secara longgar digunakan untuk menyatakan massa.
bobot atom
relatif (relative atomic weight): bobot rata-rata atom-atom suatu unsur relatif
terhadap suatu standar sebarang (s.m.a.)
bobot ekuivalen (equivalent weight): dalam suatu
reaksi redoks, massa zat yang akan meperoleh atau kehilangan 1 mol elektron
(g); dalam reaksi asam-basa, massa zat yang akn membebaskan atau bereaksi
dengan 1 mol proton (g).
bobot jenis
(specific gravity): angkabanding massa suatu zat dan massa air yang sama
volumenya, pada temperatur yang telah dikhaskan.
bobot molar (molar, weight): bobot 1 mol zat (g).
bobot molekul (molecular weight) jumlah bobot-bobot
atom dari atom-atom yangmenyusun suatu molekul itu atau satuan terkecil senyawa
itu.
Born-Haber, daur (B-H cycle): daur tertutup
konsepsional dari reaksi termokimia dalam mana perubahan entalpi netto adalah
nol.
borana (borane): sebuah senyawa yang mengandung
hanya atom-atom B dan atom-atom H.
Boyle, hukum (Boyle's law): pada temperatur konstan,
volume gas dengan massa tertentu berubah-ubah menurut perbandingan terbalik
dengan tekanan PV = tetapan.
Bragg, persamaan (Bragg equation): persamaan untuk
menghitung jarak (spasi) antara bidang bidang sejajar dari atom-atom atu
ion-ion dalam sebuah kristal dari data difraksi sinarX
Br¢nsted-Lowry, asam (B-L acid): suatu partikel yang
menyumbangkan sebuah proton pada sebuah partikel lain.
Bronsted-Lowry, basa (B-L base): suatu partikel yang
dapat menerima sebuah proton dari suatu partikel lain.
cahaya terpolarisasi-bidang (plane-polarized light):
cahaya yang terdiri dari gelombang-gelombang yang hanya berosilasi (berayun)
dalam satu bidang.
cairan tak dapat campur (immiscible liquids): cairan
yang tak larut satu dalam yang lam.
campuran (mixture): gabungan karib antara dua zat
atau lebih yang masing-masing tetap mempertahankan identitas kimiawinya.
campuran titik-didih-konstan (constant-boiling
mixture): campuran cairan yang tak dapat dipisahkan dengan mendidihkan karena
komposisi fase uap dari cairan identik.
C
Charles, hukum (Charles's law): pada tekanan
konstan, volume gas dengan massa tertentu berbanding lures dengan temperatur
mutlak; V/T = tetapan.
cincin-terpadu, hidrokarbon (fused-ring hydrocarbon):
suatu hidrokarbon yang mengandung dua cincin atau lebih, dari antara mana sekurangnya
sepasang cincin mempersekutukan dua atom karbon yang berdekatan.
D
daftar berkala: suatu klasifikasi tabel dari
unsur-unsur menurut nomor atomnya.
Dalton, hukum (Dalton's law): tekanan total campuran
gas adalah jumlah tekanan parsial masing-masing gas.
Dalton, teori atom (Dalton's atomic theory): teori
modern pertama mengenai atom dan molekul sebagai partikel mendasar (dari) semua
zat.
daltonide: suatu senyawa dengan komposisi tertentu
(hampir semua senyawa adalah daltonide).
daya gerak listrik (elektromotive force): daya
dorong sel volts (V).
dehidrasi, reaksi (dehydration reaction): suatu
reaksi organik dalam mana H2O atau kuantitas yang sama dari H dan OH
disingkirkan dari dalam suatu senyawa atau senyawa-senyawa
dekantat (decantate): cairan di atas endapan yang
telah turun mengendap dari dalam suatu larutan.
dekstrorotatori, molekul (dextrorotatory molecule):
putar kanan; suatu molekul aktif optis yang memutar bidang polarisasi dari
cahaya terpolarisasi-bidang, ke kanan.
delikuesens (deliquescence): basahleleh; penyerapan
uap air secukupnya dari dalam udara oleh suatu zat untuk melarutkannya.
deret aktinida (actinide series): deret 14 unsur
dalam periode 7 Daftar Berkala dalam mana orbital 5f sedang diisi
deret homolog (homologous series): sederet senyawa
dalam mana tiap senyawa berbeda dari senyawa di depannya, dengan selisih yang
sama, yang berupa sejumlah atom.
deret radioaktif (radioactive series): suatu deret
nuklide radioaktif yang dimulai dengan suatu nuklide induk dan berakhir dengan
suato nuklide stabil.
deret spektrokimia (spektrochemical series):
peringkatan sederet ligan menurut efek mereka pada panjang gelombang radiasi
yang diserap oleh ion kompleks dari suatu logam transisi tertentu.
desikan (dessicant): zat pengering.
deskriptif, kimia (descriptive chemistry): rekarnan
sifat-sifat zat dan perubahan yang terjadi dalam zat itu.
diagram emf (emf diagram): suatu diagram yang
menunjukkan keadaan-keadaan oksidasi dan potensial reduksi standar untuk suatu
unsur tertentu.
dialisis (dialysis): pemisahan molekul-molekul atau
ion-ion dari koloid dengan difusi me¬nembus selaput semipermeabel.
diamagnetik, zat (diamagnetic substance): suatu zat yang
sedikit ditolak oleh suatu medan magnet.
dielektrk, tetapan (dielectric constant): faktor
dengan mana suatu zat tertentu mengu¬rangi gaya elektrostatik antara dua benda
bermuatan yang terpisah dalam vakum.
dipol (dipole): dwikutub; suatu benda yang pada dua
titiknya terdapat muatan listrik yang berlawanan.
dispersi koloid (colloidal dispersion): dispersi
(penyebaran) materi koloid dalam suatu zat lain.
disproporsionasi, reaksi (disproportionation
reaction): suatu reaksi dalam mana sebagian (dari) suatu zat teroksidasi,
sementara sebagian lain tereduksi.
distilat (distillate): embunan uap dari suatu
penyulingan.
DNA (deoxyribonucleic acid): asam deoksiribonukleat;
asam nukleat yang mengandung semua informasi kebakaan/keturunan dari suatu
organisme.
E
efek ion sekutu (common ion effect): penekanan
pengionan suatu elektrolit lemah dalam larutan oleh hadirnya suatu senyawa;
senyawa ini dan elektrolit itu mempunyai satu ion sekutu.
efek perataan (leveling effect): reaksi dari pelarut
untuk mengurangi kekuatan sejumlah reagensia menjadi sama.
efloresens (effloresence): pelapukan; hilangnya air
hidrasi suatu kristal ke udara yang kelembabannya rendah.
ekstraksi pelarut (solvent extraction): proses
dengan mana suatu zat terlarut yang dila rutkan dalam satu pelarut ditarik ke
dalam suatu pelarut lain, yang tak dapat campur dengan pelarut pertama.
ekuivalen (equivelent): suatu satuan pengukuran, yang
sama dengan satu bobot ekuivalen, untuk banyaknya materi dalam suatu contoh
zat.
elektrode standar (standard electrode): suatu
elektrode yang bekerja pada kondisi lazim 25°C, 1 atm dan 1 m untuk ion
tertentu.
elektrode: kawat, batang ataupun lempeng yang
bermuatan listrik dalam sebuah tabung vakum ataupun sel elektrokimia.
elektrokimia: studi reaksi redoks yang menghasilkan
maupun mengkonsumsi energi listrik.
elektrolisis: penggunaan arus listrik untuk
menjalankan suatu reaksi redoks.
elektrolit: suatu zat yang menghantar kelistrikan,
bila dilelehkan atau dalam larutan.
elektrolit kuat (strong electrolit): suatu zat yang
dalam larutan berbentuk ion, secara lengkap atau hampir lengkap.
elektrolit lemah (weak electrolyte): suatu zat yang
dalam larutan hanya mengion sedikit sekali.
elektron: suatu partikel subatom dengan muatan
negatif satu dan massa relatif kecil yang terdapat di luar inti.
elektron delokalisasi (delocalized electrons):
elektron-elektron yang berperanserta dalam lebih dari satu ikatan secara
serempak (simultan).
elektron valensi (valence electron): sebuah elektron
dalam salah satu tingkatan energi terluar (dari) sebuah atom, yang mampu
berperanserta dalam pembentukan suatu ikatan kimia.
elektronegativitas: daya sebuah atom dalam sebuah
molekul untuk menarik elektron dalam suatu ikatan kovalen.
emulsi (emulsion): suatu dispersi koloid cair dalam
cair.
enantiomer: isomer yang merupakan bayangan cermin
yang tak dapat diimpitkan, satu terhadap yang lain.
endapan (precipitate): zat padat tak larut yang
dibentuk oleh kimia dalam larutan.
energi (energy): kemampuan suatu benda atau sistem
untuk melakukan kerja.(J).
energi atom (atomic energy): lihat energi nuklir.
energi bebas pembentukan standar (OGf ;standard free
energy of formation): perubahan energi bebas Gibbs untuk reaksi dengan mana 1
mol zat terbentuk dari unsur-unsurnya, yang berada dalam keadaan standar
(kJ/mol). energi bebas Gibbs (G; Gibbs free energy): energi suatu zat atau
sistem yang tersedia untuk melakukan kerja yang bermanfaat (kJ/mol).
energi dalam (internal energy): energi total suatu
sistem kimia (kJ/mol).
energi delokalisasi (delocalization energy): lihat
energi resonansi.
energi disosiasi ikatan (AHdin bond dissociation
energy): banyaknya energi yang diperlukan untuk menguraikan 1 mol ikatan
tertentu dalam sebuah molekul atau radikal, dengan pereaksi dan basil berupa
gas pada keadaan dasar (J/mol). energi ikatan binding energy): dalam struktur
atom, tarikan oleh atom terhadap salah satu elektronnya (eV); dalam struktur
nuklir, energi yang setara dengan susut massa untuk satu nuklide tertentu
(MeV).
energi ikatan rata-rata (average bond energy, AHdin
,g): energi rata-rata per ikatan yang diperlukan untuk memecahkan 1 mol molekul
poliatom menjadi atom-atom penyusunnya. (kJ/mol).
energi kimia (chemical energy): energi yang dimiliki
oleh suatu zat berkat keadaan kimianya (kJ/mol).
energi kinetik (K.E.): energi yang dimiliki oleh
suatu benda, berkat gerakannya (J) K.E. =ImV2.
energi kisi: lihat energi kristal.
energi kristal (crystal energy): perubahan entalpi
bila ion gas yang berjarak besar saling mendekat untuk membentuk zat kristalin
(kJ/mol). Juga disebut energi kisi.
energi listrik (electric energy) : energi yang
dikaitkan dengan mengalirnya arus listrik (J).
energi nuklir (nuclear energy): energi yang
dikaitkan dengan reaksi nuklir (Juga disebut energi atom).
energi pengaktifan (Ea): energi berlebih yang hares
dimiliki pereaksi-pereaksi untuk membentuk keadaan transisi suatu reaksi
(kJ/mol).
energi pengionan (ionization energy): energi yang dibutuhkan
untuk mementalkan sebuah elektron dari dalam sebuah atom atau sebuah ion (eV).
energi pengionan pertama (first ionization energy);
energi pengionan dari elektron yang paling lemah terikatnya dalam sebuah atom
(eV).
energi potensial (potential energy): energi yang
dimiliki oleh suatu benda berkat posisinya atau beradanya dalam suatu keadaan
yang bukan keadaan normalnya yang berenergi rendah U).
energi radiasi (radiant energy): energi yang
dikaitkan dengan bentuk apa saja dari radiasi elektromagnet (J).
energi resonans resonance energy) : selisih energi
hibrid resonansi dengan energi struktur-struktur resonans, dengan energi hibrid
itu lebih rendah (kJ/mol).
entalpi (H; enthalpy): isi kalor dari suatu zat
(kJ/mol).
entalpi pembentukan standar (standard enthalpy of
formation): perubahan entalpi untuk reaksi dengan mana 1 mol suatu zat
terbentuk dari unsur-unsurnya yang berada pada keadaan standar (kJ/mol).
entalpi pengionan (zHnn): energi pengionan suatu zat
(kJ/mol).
entropi (S; entropy): banyaknya kekacaubalauan atau
keacakan dalam suatu zat atau sistem [J/(mol. K)].
entropi mutlak (absolute entropy): entropi zat
relatif terhadap entropinya selaku kris tal sempurna pada nol mutlak [kJ/(mol .
k)] . enzime (enzyme): suatu protein yang bertindak sebagai suatu katalis untuk
suatu re¬aksi biokimia spesifik.
ester: suatu senyawa organik yang dianggap diturunkan
dari suatu asam karboksilat dengan menggantikan hidrogen dari gugus hidroksil
dengan suatu gugus hidrokarbon. esterifikasi, reaksi (esterification reaction):
suatu reaksi organik dalam mana suatu asam karboksilat dan suatu alkohol
bereaksi membentuk suatu ester dan air.
eter (ether):
suatu senyawa organik dengan dua gugus hidrokarbon dilekatkan pada sebuah atom
oksigen.
F
Fahrenheit, skala (eF; Fahrenheit scale): suatu
skala temperatur dengan 32°F untuk titik beku normal air dan 212° F untuk titik
didlh normal.
faktor van't Hoff (i): Pada konsentrasi tertentu
yang sama, larutan elektrolit mempunyai efek sifat-koligatif yang lebih besar
daripada larutan non-elektrolit. Faktor numeris yang mencerminkan
lebih-besarnya itu disebut faktor i.
Faraday, hukum (Faraday's law): selama elektrolisis,
berlakunya 1 faraday lewat rangkaian akan menimbulkan oksidasi 1 ekuivalen satu
zat dan reduksi 1 ekuivalen zat yang lain.
fase, diagram (phase diagram) : suatu diagram yang
menunjukkan hubungan temperatur-tekanan antara ketiga fase (dari) suatu zat.
fenol (phenol) : suatu senyawa organik dalam mana
suatu gugus-OH terlekat pads inti benzena.
feromagnet, zat (ferromagnetic substance): suatu zat
yang ditarik dengan kuat oleh medan magnet.
fotokimia, reaksi (photochemical reaction): suatu
reaksi yang diawali dengan energi radiasi.
fotolistrik, efek (photoelectric effect):
terpentalnya elektron dari dalam permukaan, oleh energi radiasi.
foton (photon): suatu kuantum energi radiasi
fotosintesis (photosynthesis): suatu deret rumit
reaksi-reaksi redoks dengan mana tumbuhan berwarna hijau menggunakan cahaya
matahari untuk mengubah karban dioksida dan air menjadi karbohidrat dan
oksigen.
fraksi mol (mole fraction): angkabanding banyaknya
mol satu penyusun (dari) suatu campuran dan banyaknya total mol semua komponen.
frekuensi (v): banyaknya daur suatu gelombang yang melewati suatu titik per
satuan waktu (Hz); v = c /Xk
frekuensi ambang (vo, threshold frequency):
frekuensi minimum (dari) radiasi yang di perlukan untuk menghasilkan efek
fotolistrik pada suatu permukaan logam tertentu (Hz).
fungsi gelombang (wave function): suatu fungsi
matematis yang menguraikan daerah (orbital) dalam sebuah atom atau molekul,
dalam mana sangat mungkin berada sebuah elektron tertentu.
fungsi keadaan (state function): suatu fungsi yang
nilainya bergantung hanya pada keadaan suatu zat, tidak pada jalan dengan mana
keadaan itu dicapai.
fungsi kerja (WO; work function): banyaknya energi yang
diperlukan dalam efek foto listrik untuk mementalkan sebuah elektron dari dalam
sebuah atom pada suatu permukaan logam (eV).
G
gandatiga, ikatan triple bond): suatu ikatan kovalen
yang terdiri dari tiga pasang elektron.
garam (salt): suatu senyawa ion (yang bukan asam
ataupun basa).
garam rangkap (double salt): suatu garam yang
terdiri dari dua kation yang berbeda. gas ideal: gas yang memenuhi hukum-hukum
gas dengan eksak.
gas mulia (noble gases): unsur grup VIVA dalam
Daftar Berkala.
Gay Lussac, hulmm mengenai volume yang bersenyawa
(G.L.'s law of combining volumes): pads temperatur dan tekanan yang sama,
gas-gas bereaksi satu sama lain dalam angkabanding volume yang merupakan
perbandingan bilangan bulat yang sederhana.
Gay Lussac dan Amonton, hukum (G.L. and A.'s law):
pada volume konstan, tekanan suatu gas dengan massa tertentu, berbanding lurus
dengan temperatur mutlak; P/T = tetapan.
gaya adhesif (adhesive forces): gaya antarmolekul
antara zat-zat yang tak lama.
gaya elektrostatik (elektrostatic force): gaya tarik
atau tolak yang disebabkan oleh antaraksi muatan listrik.
gaya kohesif cohesive force): gaya antarmolekul
dalam suatu zat tertentu, atau antara zat yang mirip.
gaya London (London forces): gaya tarik antarmolekul
lemah yang ditimbulkan oleh dipol yang terimbas dengan sekejap.
gaya tarik van der Waals (v.d. Waals attractive
force): gaya antarmolekul lemah yang me-mungkinkan terjadinya Ease cair dan
padat zat-zat Kovaiei,.
gen (gene): suatu faktor kebakaan dalam suatu
organisme yang merupakan suatu segmen (bagian) sebuah molekul DNA.
gerakan Brown (Brownian movement): gerakan acak partikel
kolod dalam suatu medium cair.
Graham, hukum (Graham's law): laju efusi (difusi lewat
lubang kecil) dua gas berbanding terbalik dengan akar rapatannya r1 /r2 = (d2
/d 1)112
grup (group): salah satu dari 8 pembagian vertikal
dalam Daftar Berkala; masing-masing terdiri dari keluarga A dan B.
gugus alkil (alkyl group) i sebuah gugus monovalen
yang diturunkan dari sebuah alkana dengan membuang satu atom H.
gugus fungsional (fungsional group): suatu atom atau
gugus atom dalarn suatu-senyawa organik yang paling menentukan sifat-sifat zat
itu.
H
hasil reaksi (product): produk; suatu zat yang
terbentuk dalam suatu reaksi kimia. hasilkali ion untuk air (K,): tetapan
kesetimbangan untuk pengionan air, HOH "0: H+ + OH- dengan menganggap
[H20] sebagai konstan; K,,, = [H+] [OH-] . hasilkali kelarutan (Ksp; solubility
product constant): tetapan kesetimbangan untuk pelarutan garam yang sedikit
sekali dapat larut, umumnya dinyatakan tanpa satuan. Ileisenberg, asas
ketaktentuan (Heisenberg's uncertainty principle): tak mungkin mengukur dengan
serempak posisi yang tepat dan momentum yang tepat dari suatu obyek.
heksosa (hexosan) : suatu polisakarida yang terdiri
dari monomer-monomer heksosa. heksosan hekxosan): suatu polisakarida yang
terdiri dari monomer-monomer onomer heksosa. Henry, hukum (Henry's law): massa
suatu gas yang terlarut dalam cairan dengan kuan titas tertentu, berbanding
lures dengan tekanan yang diderita oleh gas yang berada dalam kesetimbangan
dengan larutan itu.
Hess, hukum (Hess's law): untuk suatu reaksi
keseluruhan tertentu, perubahan entalpi selalu sama, tak peduli apakah reaksi
itu terjadi langsung atau tak langsung dan dalam tahap-tahap yang berlainan.
heterogen bahan (heterogeneons material): suatu
bahan yang mengandung komponen-komponen yang di bawah mikroskop nampak
terbedakan satu sama lain.
heterogen, kesetimbangan (heterogeneons
equilibrium): kesetimbangan yang melibatkan dua fase materi atau lebih.
hibridisasi (hybridization): promosi elektron ke
tingkatan energi yang lebdh tinggi-dan bercampurnya tingkatan-tingkatan ini
untuk membentuk seperangkat baru orbital-orbital atom yang setara satu sama
lain.
hidrogenasi: penambahan atom H pads senyawa tak
jenuh.
hidrokarbon; suatu senyawa yang mengandung hanya
atom C dan H.
hidrokarbon jenuh (saturated hydrocarbon): suatu
hidrokarbon yang mengandung hanya ikatan-ikatan tunggal.
hidrokarbon alifatik (aliphatic hydrocarbon): suatu
hidrokarbon yang tak mengandung cincin aromatik.
hidrokarbon aromatik (aromatic hydrocarbon): suatu
hidrokarbon yang mengandung satu cincin atau lebih dengan sistem elektron-ir
yang terdelokalisasikan. hidrokarbon takjenuh (unsaturated hydrocarbon): sebuah
hidrokarbon yang mengandung satu ikatan ganda atau lebih.
hidrolisis: reaksi kimia apa raja antara suatu zat
dengan air.
higroskopis, zat (hygroscopic substance): suatu zat
yang menarik uap air.
homogen, bahan (homogeneous material): suatu bahan
yang di bawah mikroskop tidak nampak terdiri lebih dari satu komponen yang
dapat diperbedakan.
homogen, kesetimbangan (homogeneous equilibrium):
suatu kesetimbangan yang melibatkan hanya satu fase.
homolog: suatu anggauta deret homolog
senyawa-senyawa
homonuklir molekul diatom (homonuclear diatomic molecule):
suatu molekul yang terdiri dari dua atom dari satu unsur.
hormon (hormone): suatu senyawa organik, yang
dihasilkan oleh tubuh, yang meng atur pelbagai proses kimia.
hukum berkala (periodic law): sifat kimia dan fisika
dari unsur-unsur merupakan fungsi berkala bilangan atom mereka.
hukum gas ideal: pernyataan hubungan antara tekanan,
volume, banyaknya mol, dan temperatur mutlak suatu gas ideal, yang menggabung 4
hukum gas dasar PV = n.RT. hukum kedua termmodinamika: energi bebas suatu sistem
berkurang dalam proses serta-merta apa saja; atau, entropi selalu mencapai
harga maksimum yang dimungkinkan oleh energi sistem.
hukum ketiga termodinamika (third law of
thermodynamics): kristal sempurna pada nol mutlak (OK) akan mempunyai entropi
nol.
Hukum Pertama Termodinamika (First Law of
Thermodynamics): energi dapat diubah dari satu bentuk ke lain bentuk, tetapi
energi tak dapat diciptakan maupun dimusnahkan (juga disebut hukum pelestarian
energi).
hukum sifat koligatif (colligative property law):
tekanan uap, titik beku, titik didih dan tekanan osmosis suatu larutan
berselisih dari besaran yang sama dari pelarut murni sebesar suatu kuantitas
yang berbanding lurus dcngan konsentrasi molal zat terlarut.
Hund, aturan (Hund's rule): dalam suatu subtingkatan
energi tertentu, tiap orbital dihuni oleh satu elektron terlebih dulu sebelum
ada orbital memiliki dua, dan elektron - elektron tunggal dalam orbital-orbital
itu spinnya akan paralel.
I
ideal 1arutan (ideal solution): suatu larutan yang
memenuhi hukum sifat kologatif atau hukum Raoult dengan eksak.
ikatan hidrogen (hydrogen bonding): gaya tarik
intramolekul atau antar-molekul yang relatif kuat, yang disebabkan oleh
menariknya dua atom yang sangat elektronegatif pada sebuah atom H yang terikat
secara kovalen pads salah satu atom tersebut. ikatan ion (ionic bond): gaya
elektrostatik yang mengikat ion yang muatannya berla¬wanan satu dengan yang
lain.
ikatan kimia (chemical bond): gaya tarik kuat yang
mengikat atom-atom bersama-sama dalam senyawa maupun unsur poliatom.
ikatan
kovalen (covalent bond): ikatan yang dihasilkan dengan dipersekutukannya satu,
dua atau tiga pasang elektron valensi oleh dan antara dua atom.
ikatan kovalen koordinat (coordinate covalent bond):
sebuah ikatan kovalen dalam mana kedua elektron itu disumbangkan oleh satu
atom.
ikatan kovalen polar (polar covalent bond): suatu
ikatan kovalen antara dua atom yang tak sama, dengan elektron-elektron sekutu
lebih tertarik ke salah satu atom.
ikatan logam (metallic bond): gaya elektrostatik
yang mengikat ion-ion positif (dari) kiri logam dengan pertolongan pertolongan
'lautan' elektron valensi.
ikatan rangkap (double bond): ikatan kovalen yang
terdiri dari dua pasang elektron.
ikatan tunggal (single bond): suatu ikatan kovalen
yang terdiri dari sepasang elektron.
ikatan valensi, teori (valence bond, VB. theory):
salah satu dari dua teori utama mengenai ikatan kimia, dalam mana ikatan timbul
dari tumpang-tindm tersetempatkan (dari) orbital-orbital atom dari atom-atom
tersebut.
indikator asam-basa (acid-base indicator): suatu
asam atau basa organik yang warnanya berubah dalam jangka pH tertentu.
induk, senyawa (parent compound): suatu senyawa organik
yang dapat dianggap sebagai senyawa dasar untuk sejumlah turunan.
inti (nucleus): pusat bermuatan positif, massif,
kecil (dari) suatu atom.
intrinsik, sifat (intrinsic property): suatu sifat
yang karakteristik dari contoh apa saja (dari) suatu zat, tak peduli ukuran,
bentuk ataupun kondisi.
ion: partikel bermuatan dalam mana banyaknya
elektron tidak sama dengan banyaknya proton.
ion kompleks (complex ion): sebuah ion logam dengan
satu ligan atau lebih yang terikat padanya.
ion penonton (spectator ion): suatu ion yang berada
dalam suatu larutan, yang tak ambil bagian dalam suatu reaksi tertentu.
ion poliatom (polyatomic ion): suatu ion yang
mengandung lebih dari satu atom.
ion terhidrasi (hydrated ion): sebuah ion kepada
mana terikat satu molekul air atau lebih.
isomer: molekul atau ion yang komposisinya identik,
tetapi strukturnya berbeda.
isomer optis (optical isomers): lihat enantiomer.
isomer rantai-bercabang (branched-chain isomer):
suatu isomer (dari) hidrogen rantai lurus, yang memiliki satu atom karbon atau
lebih yang digabungkan sebagai suatu cabang.
isomer struktur (structural isomers): isomer-isomer
yang berbeda dalam urutan atom yang terikat dalam molekul itu.
isomeri (isomerism): adanya dua molekul (atau ion)
atau lebih dengan komposisi yang identik, tetapi struktur yang berbeda.
isomeri cis-trans (cis-trans isomerism): isomeri
molekul atau ion yang ditimbulkan karena atau berada pada satu sisi (cis) atau
berada pada sisi-sisi yang berlawanan (trans) dari molekul atau ion itu
(disebut juga isomeri geometri).
isometri geometrik: lihat isomeri cis-trans.
isotop: atom unsur yang lama, yang berbeda dalam hal
banyaknya neutron dalam intinya.
J
jari-jari atom (atomic radius): jari-jari kovalen
sebuah atom bukan-logam atau jari jari logam suatu atom logam (A).
jarijari ion (ionic radius): bagian dari panjang
ikatan antara dua ion yang terikat, yang merupakan jatah ion tertentu tersebut
(A).
jari-jari kovalen (covalent radius) bagian dari
panjang ikatan antara dua atom yang terikat secara kovalen, yang dijatahkan ke
atom tertentu itu (A).
jari-jari logam (metallic radius): separuh dari
jarak antar-nuklir antara dua atom berdampingan dalarn suatu kisi logam (A).
jembatan garam (salt bridge): suatu peranti yang
digunakan dalam beberapa sel elektrokimia untuk melengkapi rangkaian-dalam
dengan menyediakan ion-ion untuk difusi.
K
kaca (galss): zat padat amorf yang dapat dianggap
sebagai cairan dingin yang amat kental.
kalor (heat): energi yang dikaitkan dengan getaran
dan gerakan lain yang bersifat acak, dari partikel-partikel kecil yang menyusun
materi.
kalor jenis (specific heat): banyaknya kalor (energi
panas) yang diperlukan untuk mengubah temperatur 1 g zat sebagai 1°C atau 1 K
[j/(g. K)].
kalor pelelehan molar (molar heat of fusion):
banyaknya kalor yang diperlukan untuk melelehkan 1 mol zat padat pada titik
lelehnya (kJ/mol).
kalor pembekuan molar (molar heat of
solidification): banyaknya kalor yang dilepaskan bila 1 mol cairan membeku
(kJ/mol).
kalor pembentukan atom (heat of formation of an
atom): banyaknya energi yang diperlukan untuk membentuk 1 mol atom gas dari
unsur itu pads keadaan lazim 25°C dan 1 atm (kJ/mol).
kalor pengembunan molar (molar heat of condensation):
banyaknya kalor yang dibebaskan bila 1 mol uap mengembun pada suatu temperatur
(biasanya titik didih normal cairan) (kJ/mol).
kalor penguapan molar (molar heat of vaporization):
banyaknya kalor yang diperlukan untuk menguapkan 1 mol cairan pada temperatur
tertentu (biasanya titik didih normalnya) (kJ/mol).
kalorimeter (calorimeter): sebuah instrumen yang digunakan
untuk mengukur perubahan kalor yang menyertai suatu reaksi kimia.
kapasitas panas (heat capacity): banyaknya kalor
yang diperlukan untuk mengubah temperatur suatu massa tertentu (dari) suatu zat
sebanyak 1°C atau 1 K. kapasitas panas molar: banyaknya energi panas yang
diperlukan untuk mengubah temperatur 1 mol zat sebanyak 1 K [J/(mol. K)].
karbohidrat: lihat sakarida.
katalis (catalyst): suatu zat yang mempengaruhi laju
reaksi tanpa dirinya diubah secara permanen.
kation (cation): ion bermuatan positif.
katode (cathode): dalam tabung vakum, elektrode yang
bermuatan negatif; dalam sel elektrokimia, elektrode pada mana berlangsung
suatu reaksi.reduksi.
keadaan transisi (transition state): keadaan yang
terjadi pada tabrakan sekejap yang secara potensial efektif, antara spesi-spesi
yang bereaksi (juga disebut kompleks teraktifkan).
keadaan dasar (ground state): kondisi suatu atom
dengan semua elektronnya berada dalam tingkat energi mereka yang terendah.
keadaan eksitasi (excited state): kondisi energi apa
saja dari suatu atom di atas keadaan dasar.
keadaan koloid (colloidal state): keadaan materi
yang terdiri dari agregat partikel yang khas berukuran dalam jangka 10-2.000 A,
sekurangnya untuk satu dimensi.
keadaan standar (standard state): suatu bentuk
fisika yang dikhaskan (dari) suatu zat; untuk suatu zat padat atau cair,
keadaan itu adalah zat murni pada 1 atm, dan untuk gas murni adalah gas ideal
hipotetis pada I atm.
keadaan stasioner (stationary state) : lihat
tingkatan energy.
kelarutan (solubility): banyaknya zat yang melarut
dalam suatu kuantitas tertentu pelarut untuk menghasilkan larutan jenuh (g
zat-terlarut/100 cm 3 pelarut).
kelat, zat (chelating agent): suatu ligan dengan dua
titik lekatan atau lebih pada suatu ion atau atom sentral.
keluarga (family): salah satu dari 16 pembagian
vertikal dalam Daftar Berkala; 16 keluarga ini membentuk 8 grup dengan
pembentukan pasangan A-dan-B (misalnya VI-A dan VI-B).
keluarga belerang (sulfur family): unsur-unsur grup
VI-A dari Daftar Berkala, kecuali oksigen.
keluarga halogen (halogen family): unsur grup VII-A
dalam Daftar Berkala.
Kelvin, skala (K; Kelvin scale): suatu skala
temperatur mutlak dengan OK pada nol mutlak dan 273,15 K titik beku air.
kenaikan kapiler (capillary rise): kenaikan sekolom
cairan dalam sebuah tabung sempit, yang disebabkan oleh tetangan permukaan
cairan itu. kertakan (cracking): penguraian katalitik ataupun termal hidrokarbon
bertitik-didih tinggi menjadi hidrokarbon bertitik-didih rendah.
kesertaan massa dan energi, hukum (law of the
equivalence of mass and energy): massa dan energi itu adalah bentuk yang setara
dan dapat saling diubah, yang dihubungkan oleh rumus E = mc2.
kesetimbangan (equilibrium): keadaan suatu sistem
bila gaya-gaya yang berlawanan ataupun laju-laju suatu proses berimbang.
ketoheksosa (ketohexose): suatu heksosa yang
mengandung suatu gugus keton.
keton (ketone): suatu turunan hidrokarbon dalam mana
oksigen yang terikat dengan ikatan rangkap, menggantikan dua hidrogen pada
suatu karbon yang bukan karbon ujung.
kilang (refining): pemurnian atau pengubahan
komposisi (dari) logam kasar, minyak bumi kasar dan bahan mentah lain.
kimia (chemistry): sains mengenai struktur materi
dan perubahan yang dialami materi itu.
kimia inti (nuclear chemistry): studi reaksi inti
alamiah maupun yang diimbas secara buatan, dan reaksi kimia (dari) zat-zat
radioaktif.
kimia teoretis (theoretical chemistry): asas-asas
mendasar yang mendasari semua gejala kimia, dan penjelasan akan perubahan
kimia.
kinetika kimia (chemical kinetics): studi laju dan
mekanisme reaksi kimia.
kiral, atom karbon (chiral carbon atom): sebuah atom
karbon pads mana terikat empat atom atau gugus atom yang berlainan (juga
disebut atom karbon tak-simetrik).
kiralitas (chirality): sifat ke kiri-kananan yang
dimiliki oleh stereoisomer-stereoisomer, yang merupakan bayangan cermin satu
terhadap yang lain, dan yang satu tak dapat diimpitkan kepada yang lain.
kisi kristal (crystal lattice): barisan tiga-dimensi
teratur dari titik-titik serupa dalam suatu zat padat kristalin.
koenzime (coenzyme): sebuah molekul atau ion kecil
yang hadirnya pada letak aktif suatu enzime diperlukan, untuk memungkinkan
reaksi itu dikatalis. koloid pelindung (protective colloid): suatu koloid yang
bertindak sebagai suatu zat penstabil untuk suatu koloid lain.
kolom fraksionasi (fractionating column): suatu alat
yang digunakan untuk melakukan penyulingan fraksional sebagai suatu proses
sinambung. kompleks teraktifkan (lihat keadaan transisi).
komposisi tertentu, hukum (law of definite
composition): suatu senyawa murni selalu terdiri dari unsur-unsur tertentu,
yang bersenyawa dengan proporsi bobot yang tertentu.
konfigurasi (configuration): dalam kimia organik, penataan
ruang atom-atom yang mencirikan suatu stereoisomer tertentu.
konfigurasi elektron (electron configuration):
daftar subtingkatan energi yang terhuni dalam sebuah atom, yang menunjukkan
banyaknya elektron dalam tiap subtingkatan.
konsentrasi (concentration): angkabanding massa atau
volume zat terlarut terhadap massa atau volume pelarut atau larutan yang
dinyatakan secara khusus (banyak satuan yang berlianan).
kontur 90 persen (90 percent contour): batas untuk
suatu daerah di dalam atom yang memiliki kebolehjadian menemukan sebuah
elektron tertentu di dalamnya, sebsar 90%.
korosi (corrosion): serangan kimia pada logam oleh
zat dalam lingkungan logam itu.
kromatografi (chromatografi): suatu metode untuk
memisahkan komponen-komponen suatu campuran air berdasarkan adsorpsi yang
berbeda-beda pada permukaan.
kromofor (chromophore): bagian suatu molekul zat
warna organik yang menentukan warna zat itu.
kuantum (quantum): satuan energi diskrit, yang
dikaitkan dengan penyerapan atau pan¬caran tak-sinambung dari energi oleh
sesuatu bentuk materi (diskrit = terbedakan, mempunyai batas jelas).
kurva titrasi (titration curve): dalam reaksi
asam-basa, suatu slur pH atau pOH vs volu¬me reagensia yang ditambahkan.
L
laju reaksi (rate of reaction): perubahan dalam
konsentrasi pereaksi atau produk dalam satuan waktu (mol. L-1 . waktu).
laju sekejap (instantaneous rate): laju reaksi pada
suatu kejap selama berlangsung (mol . L-1 . waktu-1).
lantanide, deret (lanthanide series): deret 14 unsur
dalam periode 6 Daftar Berkala, dalam mana orbital 4f sedang diisi.
larutan (solution): suatu campuran homogen dari dua
zat atau lebih.
larutan asam (acidic solution): suatu larutan dalam
mana konsentrasi H + lebih besar daripada konsentrasi OH
larutan buffer (buffered solution): suatu larutan
asam lemah dan garam dari asam itu, atau larutan basa lemah dan garam dari basa
itu; suatu larutan yang dapat bereaksi de¬ngan sedikit atau asam kuat atau basa
kuat tanpa pH-nya berubah banyak. larutan jenuh (saturated solution): suatu
larutan yang mengandung zat terlarut sebanyak yang diperlukan untuk
mempertahankan kesetimbangan antara zat terlarut dalam larutan dan zat-terlarut
yang tak larut.
larutan lewat-jenuh (supersaturated solution): suatu
larutan yang lebih pekat daripada larutan jenuh.
1arutan netral (neutral solution): suatu larutan
dalam mana kensentrasi H+ dan OH¬sama.
Le chatelier, asas (Le chatelier's principle): suatu
sistem pada kesetimbangan menjawab paksaan dari luar dengan cara sedemikian
sehingga mengurangi pengaruh paksaan itu. lemak (fat): suatu ester padat antara
gliserol dan tiga asam lemak.
letak aktif (active site): suatu segi bangunan pada
permukaan suatu katalis atau suatu molekul katalis atau suatu molekul enzime di
mana reaksi kimia yang khas berlangsung.
levorotatori, molekul laevorotatory molecule):
molekul putar kiri; suatu molekul aktif optis yang memutar bidang polarisasi
cahaya terpolarisasi planar, ke kiri.
Lewis, asam (Lewis acid): suatu zat yang bertindak
sebgai penerima pasangan elektron dalam suatu reaksi kimia.
Lewis, basa (Lewis base): suatu zat yang bertindak
sebagai suatu penderma pasangan¬elektron dalam suatu reaksi kimia.
Lewis, rumus bangun (Lewis structural formula):
suatu rumus dalam mana ditunjukkan semua elektron valensi. Suatu pasangan
elektron sekutu ditunjukkan oleh dua titik atau satu garis; pasangan menyendiri
oleh dua titik (jugs disebut rumus titik elektron).
ligan (ligand): suatu ion atau molekul yang
berfungsi sebagai basa Lewis dalam ikatan ke suatu ion atau atom logam.
lilin (wax): suatu ester antara asam karboksilat
yang panjang dan suatu alkohol yang panjang; misalnya, lilin lebah.
logam (metal): suatu unsur yang mengkilap, mudah
ditempa, mudah diukur, dan meru¬pakan penghantar panas dan listrik yang baik.
logam mulia (noble metals): logam keluarga platinum,
perak, dan emas; mereka relatif tak aktif secara kimia.
M
manik, uji (bead test): suatu uji ada tidaknya
kation-kation tertentu dalam contoh pa, dat, berdasarkan warna yang mencirikan,
yang ditimbulkannya dalam manik boraks.
manometer: suatu instrumen yang digunakan untuk
mengukur selisih kecil (dari) te¬~kanan.
masa kritis (critical mass): massa dan penataan
bahan dapat-belah yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi rantai nuklir
secara terus-menerus. massa (mass): suatu sifat yang mencerminkan banyaknya
materi dalam suatu benda (g).
medan ligan (ligand field): gaya elektrostatik yang
ditimbulkan oleh elektron-elektron dan muatan netto (dari) suatu ligan pada ion
logam pusat atau atom dalam suatu kom¬pleks logam transisi.
mekanika gelombang: lihat mekanika kuantum.
mekanika kuantum (quantum mechanics): teori modern
struktur dan sifat materi, yang dinyatakan dalam funfsi-fungsi gelombang baik
untuk materi maupun untuk radiasi (juga disebut mekanika gelombang).
mekanika reaksi (reaction mechanism): perubahan
bertahap (reaksi-reaksi elementer) yang berlangsung dalam pengubahan pereaksi
menjadi produk.
metaloid (metalloid): unsur yang sifat-sifatnya
terletak antara logam dan bukan-logam. metalurgi: studi mengenai produksi,
sifat, dan penggunaan logam-logam serta aliase. mineral: bahan anorganik
alamiah apa pun yang didapat dalam kerak bumi.
minyak (oil) : suatu ester cair antara gliserol dan
tiga asam lemah; atau cairan organik apa saja yang tak larut dalam air, seperti
hidrokarbon cair.
mol (mole): banyaknya zat yang mengandung partikel
yang sama banyak dengan atom karbon dalam 0,012 kilogram" (eksak) karbon
-12 (yakni 6,0220 X 1023 partikel). molalitas molality): suatu satuan untuk
mengukur konsentrasi larutan: mol zat terlarut/ kg pelarut.
molaritas (M) : satuan untuk mengukur konsentrasi
larutan: mol zat terlarut/L larutan. molekul: partikel terkecil suatu zat yang
masih mempunyai karakteristik zat itu. momen dipol (dipole moment): ukuran
derajat kepolaran suatu molekul (D). momen ikatan (bond moment): momen polar
dari suatu ikatan kimia individu (D). monomer: molekul kecil yang merupakan
satuan struktur berulang dalam suatu poli¬mer.
N
neutron: Partikel subatom yang tak bermuatan dan
massanya sekitar 1 sma.
nitrogen, keluarga (nitrogen family): unsur-unsur
grup V-A dalam Daftar Berkala.
nol mutlak (absolute zero): OK temperatur terbanyak
yang mungkin.
nomor atom (Z) (atomic number): banyaknya proton
dalam inti sebuah atom.
nomor massa (A) (mass number): jumlah banyaknya
proton dan neutron (banyaknya nukleon) dalam inti sebuah atom.
non-elektrolit (nonelektrolyte): suatu senyawa yang
tidak menghantar kelistrikan secara berarti, dalam keadaan leleh maupun dalam
larutan. nonbonding, pasangan elketron (nonbonding electron pair): lihat
pasangan menyendiri.
nonlogam (nonmetal): suatu unsur yang tak memiliki
karakteristik logam secara berarti.
normalitas (N; normality): suatu satuan untuk
mengukur konsentrasi larutan: ekuivalen zat terlarut/L larutan.
nukleat, asam (nucleic acid): suatu polimer yang
terdiri dari satu atau dua rantai polinuklida.
nukleon: sebuah proton atau neutron bila berada
dalam sebuah inti atom.
nuklide: sebuah atom yang diperbedakan dari atom
lain oleh banyaknya proton dan neutron yang dikandungnya.
O
obat (drug): suatu zat yang dimasukkan dalam tubuh
untuk mengubah suatu proses (bio) kimiawi.
oksidasi (oxidation): suatu reaksi dalam mana
keadaan oksidasi suatu zat ditambah.
oksidasi, bilangan (oxidation number): suatu
bilangan kecil yang dihubungkan ke derajat karakter negatif atau positif suatu
atom dalam sebuah molekul atau ion poliatom (juga disebut keadaan oksidasi).
Bilangan-bilangan ini biasanya bilangan bulat, namun dalam hal yang langka,
dapat juga pecahan.
Ate , aturan (octet rule): lihat aturan delapan.
orbital: lihat fungsi gelombang.
orbital antibonding: sebuah orbital molekul dalam mana
rapatan elektron terkumpulkan pada tempat-tempat yang jauh dari daerah antara
dua inti atom.
orbital atom (atomic orbital): suatu fungsi
gelombang untuk sebuah elektron dalam sebuah atom; daerah dalam mana paling
mungkin elektron itu ditemukan.
orbital bonding (bonding orbital): sebuah orbital
molekul dalam mana rapatan elektron terpusatkan dalam daerah antara dua inti.
orbital hibrid (hybrid orbital): sebuah orbital atom
yang dibentuk oleh hibridisasi.
orbital molekul sigma (sigma molecular orbital):
suatu orbital molekul yang dibentuk oleh dua orbital atom yang ujung-ujungnya
bertumpang-tindih sepanjang sumbu antar inti.
orbital molekul: suatu fungsi gelombang untuk sebuah
elektron dalam sebuah molekul.
orbital molekul pi (pi molecular orbital): suatu
orbital molekul yang dibentuk oleh dua orbital p atom yang tumpang-tindih
sepanjang sumbu antar inti.
orbital molekul, teori (molecular orbital, MO,
theory): salah satu dari dua teori utama dalam ikatan kimia, dalam mana
ikatan-ikatan terjadi dengan pengisian berurutan (dari) orbital molekul yang
bersifat karakteristik dari molekul keseluruhan.
order ikatan (bond order): banyaknya ikatan yang
dihitung berdasarkan teori MO, yang mungkin dalam sebuah molekul diatom
homonuklir.
order reaksi (order of reaction): jumlah eksponen
(dari) faktor-faktor konsentrasi dalam persamaan laju untuk suatu reaksi.
order-kedua, reaksi (second-order reaction): suatu
reaksi untuk mana jumlah eksponen faktor-faktor konsentrasi dalam persamaan
laju adalah dua.
organik, senyawaan (organic compound): senyawa
karbon apa saja, dengan beberapa kekecualian yang telah lazim dikelompokkan
sebagai anorganik.
osmosis: aliran pelarut dari larutan yang rendah
konsentrasinya ke larutan yang tinggi konsentrasinya, lewat suatu selaput
semipermeabel. osmosis terbalik (reverse osmosis): aliran lewat membran
semipermeabel dari suatu pe¬larut, dari suatu larutan yang lebih pekat, ke
larutan yang kurang pekat, akibat mende¬rita tekanan dari luar.
paduan inti (nuclear fusion): bersatunya dua inti
riangan untuk membentuk satu inti atau lebih.
P
panjang gelombang (a, wave-length): jarak antara
titik identik pada daur-daur berdam¬pingan (dari) suatu gelombang (nm); h =
c/v.
panjang ikatan (bond length): jarak antara inti-inti
dua atom yang dihubungkan oleh suatu ikatan kimia (A).
paramagnetik resonansi suatu zat (paramagnetic
resonance): suatu zat yang sedikit ditarik oleh suatu medan magnetik.
partikel alfa (alpha particle): suatu pancaran
radioaktif, yang identik dengan inti helium.
pasangan asam-basa konjugat (conjugate acid-base
pair): suatu asam dan bass konjugatnya; atau suatu basa dan konjugat asamnya.
pasangan menyendiri (lone pair): suatu pasangan
elektron valensi yang tak ambil bagian dalam ikatan kimia (juga disebut
pasangan tak-sekutu).
pasangan tak-sekutu (unshared pair): lihat pasangan
menyendiri.
Pauli, asas pengucilan (Pauli exclusion principle):
tak ada dua elektron dalam sebuah atom yang dapat mempunyai keempat bilangan
kuantum sama. -
pelarut (solvent): biasanya komponen utama suatu
larutan, ke dalam mana zat terlatur itu melarut.
pelarutan selektif (selective dissolution):
pemisahan dua zat yang larut, dengan mengendapkan yang satu, tetapi tidak
mengendapkan yang lain.
peleburan (smelting): reduksi bijih secara kimia.
pelestarian energi, hukum (law of conservation of
energy): energi tidak diciptakan maupun dimusnahkan dalam perubahan apapun dari
materi (disebut juga hukum pertama termodinamika).
peluruhan radioaktif (radioactive decay): perubahan
sertamerta (spontan) (dari) suatu nuklide ke nuklide lain, dengan pemancaran
partikel subatom, atau sinar gamma, atau keduanya.
pemadaman (slaking): reaksi suatu oksida logam
dengan air.
pembakaran (combustion): reaksi oksidasi yang
terus-menerus dan berlangsung cepat, dengan membebaskan kalor dan cahaya.
pembelahan nuklir (nuclear fission): pembelahan inti
berat dengan menghasilkan dua inti yang lebih rngan.
pemisahan tingkatan energi (splitting energy
levels): dalam suatu kompleks logam transisi, pengubahan energi orbital-orbital
atom yang sama energinya, menjadi berlainan energi oleh medan ligan.
pempercepat (accelerator): suatu mesin untuk menaikkan
kecepatan partikel bermuatan.
pencernaan (digestion): pemanasan lembut selama
waktu lama dari suatu larutan yang mengandung endapan, agar terjadi koagulasi
ataupun pelarutan endapan itu.
penetralan, reaksi (nutralization reaction): suatu
reaksi antara suatu asam dan basa yang banyaknya setara secara kimiawi.
pengendapan fraksional: lihat pengendapan selektif.
penggantian rangkap, reaksi (double displacement
reaction): suatu reaksi antara dua senyawa untuk menghasilkan dua senyawa yang
berbeda dengan mempertukarkan komponen.
pengikatan nitrogen (nitrogen fixation): proses apa
saja dengan mana N2 bereaksi mem¬bentuk sebuah senyawa
pentosa: suatu monosakarida yang mengandung lima
atom C.
pentosan: suatu polisakarida yang mengandung
monomer-monomer pentosa.
penyabunan (saponification): suatu reaksi yang
menghasilkan sabun dan gliserol, dengan menghidrolisis dengan basa, suatu lemak
atau minyak.
penyulingan fraksional (fractional distillation):
proses dengan mana suatu campuran cairan yang mudah menguap dipisahkan dengan
penyulingan berturut-turut.
peptida, ikatan (peptide bond): ikatan yang
menghubungkan sisa asam amino dalam suatu molekul protein.
pereaksi: suatu zat yang dihabiskan dalam suatu
reaksi kimia.
pereaksi pembatas (limiting reactants): zat yang bereaksi
sampai habis dalam suatu reaksi, dan dengan demikian pereaksi lain masih sisa
karena berlebih.
pereduksi, zat (recuding agent): suatu zat yang
menyebabkan tereduksinya suatu zat lain.
periode (period): salah satu pembagian horizontal
dalam tabel berkala, masing-masing berakhir der.gan gas mulia.
persamaan ion (ionic equation): persamaan kimia yang
menunjukkan ion-ion individu yang mengambil bagian dalam suatu reaksi.
persamaan ion netto (net ionic equation): suatu persamaan
ion yang menunjukkan hanya spesi-spesi yang benar-benar terlibat dalam reaksi
itu.
persamaan kimia (chemical equation): penyajian suatu
reaksi kimia dalam mana rumus pereaksi, suatu anak panah, dan rumus hasil
reaksi dipaparkan secara berurutan, banyaknya masing-masing atom di kiri sama
dengan di kanan anak panah. persamaan laju (rate equation): persamaan yang menghubungkan
laju suatu reaksi dengan konsentrasi (konsentrasi-konsentrasi) pereaksi.
persen mol (mole percent): fraksi mol kali 100.
pertukaran ion (ion exchange): suatu metode untuk
menggantikan satu macam ion daam suatu larutan dengan macam yang lain.
perubahan entalpi I (OH; enthalpy change): perubahan kalor untuk suatu proses
yang dilakukan pada tekanan konstan (kJ/mol).
perubahan fisika (physical change): suatu proses
dalam mana bentuk ataupun sifat-sifat tertentu suatu zat berubah, namun
identitas kimianya tidak. perubahan kimia (chemical change): proses apa saja
dalam mana zat-zat diubah menjadi zat lain.
perunut (tracer): isotop radioaktif yang digunakan
untuk mengikuti jalannya reaksi ki¬mia ataupun proses fisika.
pH: logaritma negatif dari konsentrasi H+ dalam
suatu larutan pH = -log[H+]7.
pi, ikatan (pi bond): suatu ikatan yang disebabkan
oleh elektron dalam orbital molekul pi; ikatan ini tidak simetris mengitari
sumbu antar-inti. plasma: suatu gas yang terionkan sebagian atau seluruhnya.
pOH: logaritma negatif (dari) konsentrasi OH-dalam suatu larutan pOH =
-log[OH].
polar, molekul (polar molecule): suatu molekul dalam
mana satu bagian mempunyai muatan parsial positif dan lain bagian mempunyai
satu muatan negatif parsial.
polimer (polymer): suatu molekul raksasa yang
terdiri dari satu rantai atau lebih (dari) molekul kecil (monomer) yang dapat
identik maupun terdiri dari beberapa bagian yang serupa.
polimer adisi (addition polymer): suatu polimer yang
satuan-satuan berulangnya digan¬deng oleh ikatan yang semula membentuk suatu
ketakjenuhan.
polimer kondensasi (condensation polymer): suatu
polimer yang terdiri dari satuan berulang, yang dihubungkan oleh ikatan yang
diciptakan dengan terbuangnya suatu molekul kecil.
polinukleotida, rantai (polynucleotide chain): suatu
polimer yang terdiri dari banyak monomer nukleotida; zat dari asam-asam
nukleat.
polisakarida (polysaccharide): suatu polimer yang terdiri
dari banyak monomer sakarida.
potensial reduksi basa standar (standard basic
reduction potential): potensial reduksi standar relatif terhadap suatu
elektrode hidrogen yang dibenamkan dalam suatu larutan yangmengandung ion OH-lm
(V).
potensial elektrode (electrode potential): voltase
yang diturunkan oleh suatu reaksi sete-ngah-sel tertentu yang terjadi pada
suatu elektrode (V).
potensial enguraian (decomposition potential):
voltase minimum yang diperlukan agar elektrolisis zat itu dapat berlangsung
(V).
potensial reduksi standar (standard reduction potential):
potensial elektrode untuk suatu setengah-reaksi reduksi yang berlangsung pada
suatu elektrode standar yang digabung dengan suatu elektrode hidrogen standar
untuk menghasilkan suatu sel elektrokimia (V).
proporsi berganda, hukum (law of multiple
proportions): bila dua unsur dapat bersenyawa membentuk lebih dari satu senyawa,
maka bobot-bobot unsur yang satu, yang bersenyawa dengan bobot tertentu unsur
yang lain, akan berbanding menurut bilangan bulat sederhana.
proses eksoterm (exothermic process): suatu proses
dalam mana dibebaskan kalor oleh sistem kepada sekitarnya.
proses endoterm (endothermic process): suatu proses
dalam mana kalor diserap oleh sistem dari sekitarnya.
protein: suatu polimer yang terdiri dari banyak
monomer asam amino.
proton (p+): suatu partikel subatom dengan muatan
positif satu dan massa kira-kira 1 s.m.a.
R
radiasi kosmik (cosmic radiation): radiasi mengion
berenergi tinggi dari luar angkasa yangjauh.
radiasi larar belakang (background radiation):
radiasi alamiah, yang disebabkan oleh peluruhan radioaktif dan radiasi kosmik,
yang ada dalam lingkungan.
radiasi mengion (ionizing radiation): pancaran
radioaktif dan radiasi berenergi tinggi lainnya yang mengionkan materi yang
berada dalam jalan radiasi ini.
radiasi monokromatik (monochromatic radiation): radiasi
dengan satu panjang gelombang tunggal.
radikal: suatu atom atau gugus atom yang mempunyai
satu elektron tak berpasangan atau lebih.
Raoult, hukum (Raoult's law): tiap komponen (dari)
suatu larutan melakukan tekanan uap yang sama dengan fraksi mol-nya dalam
larutan itu kali tekanan uap sebagai zat murni
rapatan (density): massa per satuan volume suatu zat
(g/cm 3 ).
rapatan elektron yang mungkin (probable elektron
density): kebolehjadian menemukan sebuah elektron dalam suatu volume kecil
tertentu dalam ruang dalam sebuah atom.
rapatan muatan (charge density): angkabanding muatan
suatu ion terhadap volumenya.
reaksi adisi (addition reaction): suatu reaksi
organik dalam mana atom-atom ditambahkan ke sepasang atom yang diikat oleh
suatu ikatan ganda.
reaksi elementer (elementary reaction): suatu tahap
individu dalam suatu mekanisme reaksi.
reaksi kombinasi langsung. (direct combination
reaction): suatu reaksi antara dua unsur untuk menghasilkan sebuah senyawa
reaksi nuklir (nuclear reaction): suatu reaksi dalam
mana komposisi inti atom berubah.
reaksi pemboman (bombardment reaction): suatu reaksi
nuklir yang diimbas oleh pemboman suatu zat sasaran dengan partikel atom atau
sub-atom.
reaksi pengendapan (precipitation reaction): suatu
reaksi dalam larutan dalam mana terbentuk suatu zat yang tak larut.
reaksi penggantian tunggal (single displacement
reaction): suatu reaksi antara suatu unsur dan suatu senyawal, yang
menghasilkan unsur lain dan suatu senyawaan baru.
reaksi pengionan (ionization reaction): suatu reaksi
yang menghasilkan ion.
reaksi rantai (chain reaction): dalam kinetika
kimia, suatu reaksi yang berjalan terus menerus, karena sinambungnya
terlahirnya uang spesi yang sangat reaktif; dalam kimia nuklir, reaksi inti
yang terus-menerus karena dirambatkan oleh..neutron-neutron.
reaksi redoks (redox reaction): suatu reaksi dalam
mana suatu perubahan keadaan oksidasi dan yang lain direduksi.
reaksi reversibel (reversible reaction): suatu
reaksi -dalam mana produk-produk dapat bereaksi membentuk pereaksi-pereaksi
semula.
reaksi sel (cell reaction): jumlah aljabar
reaksi-separuh oksidasi dan reduksi pada elektrode-elektrode suatu sel
elektrode-kimia.
eaksi substitusi (substitution reaction): suatu
reaksi organik dalam mana satu atom atau gugus atom menggantikan atom atau
gugus lain.
reaksi-paruh (half-reaction): baik separuh reaksi
oksidasi ataupun reduksi, dari suatu reaksi redoks.
reaktor nuklir (nuclear reactor): suatu instalasi
untuk melakukan reaksi-pembelahan inti yang terkendali, biasanya untuk
pembangkitan tenaga; juga, suatu peranti reaksi paduan.
reduksi (reduction): suatu reaksi dalam mana keadaan
oksidasi suatu zat dikuraugi.
reaksi order-pertama (first-order reaction): suatu
reaksi untuk mana laju berbanding lurus dengan pangkat satu konsentrasi satu
pereaksi saja.
rekristalisasi (recrystallization): proses dengan
mana suatu zat-terlarut dimurnikan dengan pengkristalan berturut-turut dari
alam suatu pelarut.
rendemen persentase (percentage yeld): persentase
dari rendemen teoretis suatu hasil reaksi, yang benar-benar diperoleh.
rendemen teoretis (theoretical yield): banyaknya
suatu produk yang dihitung untuk dapat diperoleh, jika suatu reaksi berlangsung
sempurna.
residu (residue): bahan yang tertinggal bila komponen-komponen
lain dari suatu campuran telah disingkirkan.
resonans magnet inti (NMR; nuclear magnetic
resonance): antaraksi energi-rendah (dari) momen magnet dari inti-inti tertentu
dengan medan magnet kuat dan suatu medan radio-frekuensi.
rumus (formula): pewakilan (refresentasi): lambang
mengenai macam dan banyaknya atom yang bersenyawa dalam satu satuan suatu zat.
rumus empiris (empirical formula): suatu rumus yang
menunjukkan angkabanding bilangan-bulat-sederhana (dari) atom-atom masing-masing
macam dalam suatu senyawaan.
rumus molekul (molecular formula): rumus yang
menunjukkan banyaknya atom yang sebenarnya, untuk tiap jenis dalam molekul itu.
rumus titik-elektron: lihat rum us bangun Lewis.
S
sakarida (saccharide): gula rumit ataupun sederhana
apa saja.
sel bahan bakar. (fuel cell): suatu macam istimewa
dari sel volta yang menggunakan per-sediaan yang sinambung pereaksi gas atau
cair untuk reaksi redoks.
sel elektrolisis (electrolytic cell): suatu sel
elektrokimia dalam mana suatu arus listrik dari sumber luar menjalankan suatu
reaksi redoks.
sel satuan (unit cell): satuan pembentuk yang
dibayangkan, yang paling kecil dalam suatu kisi kristal.
sel solar (solar cell): peranti fotolistrik untuk
mengubah cahaya matahari langsung menjadi listrik.
sel-volts (voltaic cell): suatu sel elektrokimia
dalam mana reaksi redoks sertaxnerta menghasilkan arus listrik yang mengalir
lewat rangkaian luar.
semipermeabel, selaput (semipermeable membrane):
suatu selaput yang memungkinkan lewatnya cahaya tipe-tipe tertentu, molekul
atau ion.
senyawa (compound): suatu zat murni dengan komposisi
tertentu (kecuali bertolida) yang dapat diuraikan menjadi senyawa lain.
senyawa antara (intermediate compound): suatu
senyawa yang dibentuk dalam suatu reaksi, tetapi bereaksi lebih lanjut pada
kondisi itu.
senyawa biner (binary compound): suatu senyawa.yang
terdiri dari dua unsur.
senyawa ion (ionic compound): suatu senyawaa yang
terdiri dari ion yang dikumpulkan oleh ikatan ion.
senyawa koordinasi (coordiation compound): suatu
senyawa dalam mana satu ligan atau lebih terikat ke sebuah ion atau atom logam
pusat oleh ikatan kovalen koordinat.
senyawa (inner eternary compound): suatu senyawa
yang terdiri dan tiga unsur.
SI, satuan (SI units) : satuan pengukuran Sistem
Internasional.
sifat ekstrinsik (extrinsic property): suatu sifat
yang tak karakteristik dari zat itu sendiri, tetapi bergantung pada bentuk,
kuantitas maupun kondisi.
sifat fisika (physical property): suatu sifat zat
yang memperbedakannya dad zat-zat lain dan tidak menyebabkan perubahan kimia.
sifat kimia (chemical property): suatu sifat zat
yang menyebabkannya mengalami per¬ubahan kimia.
sifat kologatif (colligative property): suatu sifat
suatu larutan yang bergantung pada banyaknya partikel zat teralrut, namun tak
bergantung pada macamnya.
sigma, ikatan (sigma bond): suatu ikatan yang
dihasilkan dari elektron-elektron dalam suatu orbital molekul sigma; simetris
mengitari sumbu antar-inti.
sikloalkana (cycloalkane): hidrokarbon siklik yang
mengandung hanya ikatan-ikatan tunggal yang m erupakan isomer alkena.
silikona (silicone): gugus apa saja dari molekul
mirip rantai, dari atom Si, 0, C, H.
sinar gamma (gamma ray): pancaran radioaktif yang
berbentuk radiasi elektromagnetik berenergi-tinggi.
sinar katode (cathode ray): disc as listrik dari
elektrode bermuatan negatif dalam tabung vakum.
sinar-X (X-ray): suatu bentuk radiasi elektromagnet
yang berenergi-tinggi.
skala Celsius (C): suatu skala temperatur dengan 0°C
sebagai titik beku normal air dan 100°C titik didih normal air; dulu disebut
skala sentigrad.
solvasi (solvation): antaraksi molekul-molekul
pelarut dengan partikel zat terlarut untuk membentuk agregat kecil.
spektrograf massa (mass spectrograph): suatu alat
yang digunakan untuk mengukur
massa atom dan molekul.
spektroskop (spectroscope): suatu instrumen yang
digunakan untuk membentuk suatu
spektrum optis (dari) suatu zat.
spektroskopi (spcctroscopy): studi spektra zat-zat.
spektrum: semula: pola warna yang dihasilkan bila
cahaya ditebarkan oleh suatu prisma atau kisi; lebih umum: pola yang dihasilkan
bila berkas energi atau partikel dipisahkan menjadi komponen-komponennya.
spektrum absorpsi (absorption spectrum): pola
panjang gelombang yang dihasilkan oleh serapan radiasi oleh suatu zat. (Bandingkan
spektrum emisi).
spektrum emisi (emission spectrum): pola panjang gelombang
yang dihasilkan oleh pancaran radiasi oleh suatu zat (bandingkan spektrum
absorpsi).
spesi amfiprotik (amphiprotic species): sebuah ion
atau molekul yang dapat menyumbangkan maupun menerima proton.
spesi isoelektronik (isoelectronic species): spesi
yang berlainan (atom, ion, atau molekul) yang mempunyai samabanyak elektron.
spiral alfa (alpha helix): bentuk spiral kebanyakan
rantai protein. spiral rangkap (double helix) : struktur molekul DNA.
stereoisomer: isomer-isomer yang berbeda dalam penataan
ruang (dari) atom-atom dalam molekul.
stoikiometri: hubungan kuantitatif antara pereaksi
dan produk dalam suatu persamaan kimia yang berimbang.
struktur resonans (resonance structure): dua
struktur Lewis hipotetis atau lebih, yang dapat ditulis untuk suatu molekul
atau ion poliatom tertentu, yang saling berbeda hanya dalam penataan elektron.
subtingkatan energi (energy sublevel): salah satu
keadaan energi diskrit dalam suatu tingkatan energi utama (tingkatan energi
utama yang pertama hanya mempunyai satu subtingkatan).
susut massa (mass loss): selisih antara
jumlah-terhitung (dari) massa nukleon dan elektron dalam suatu atom dan massa
yang ditetapkan secara eksperimen (dari) atom itu (sma, satuan massa atom).
susut massa per nukleon (mass loss per nucleon):
susut massa suatu atom yang dibagi dengan banyaknya nukleon (sma/nukleon).
T
tahap penentu-laju (rate determining step): tahap
paling perlahan-lahan dalam suatu mekanisme reaksi.
tapisan, efek (screening effect): berkurangnya
muatan inti efektif dalam sebuah atom atau ion, disebabkan oleh penolakan
antara elektron terluar dan semua elektron lain.
tarikap dipol-dipol (dipole-dipole attraction):
suatu gaya tarik antar molekul yang relatif lemah yang disebabkan oleh momen
dipol permanen.
tawas (alum): suatu garam rangkap terhidrasi dengan
dua anion SO42 ; satu kation bermuatan tunggal dan satu kation bermuatan tiga,
dan duabelas air.
tegangan permukaan (surface tension): gaya yang cenderung
membuat permukaan cairan berbentuk melengkung.
tekanan kritis (critical pressure): tekanan minimum
yang diperlukan untuk mencairkan gas pada temperatur kritis.
tekanan osmosis (osmotic pressure): tekanan yang
diperlukan untuk mengimbangi/mencegah aliran pelarut (pada 1 atm) ke dalam
suatu larutan, lewat suatu selaput semipermeabel; y = nRT/V.
tekanan uap (vapor pressure): tekanan yang dilakukan
oleh uap yang berada dalam kese-timbangan dengan fase padat atau fase cairnya
(atm). temperatur: sifat suatu benda yang menetapkan arah aliran sertamerta.
temperatur dan tekanan standar (standard temperature
and pressure, STP): 00 dan 1 atm.
temperatur kritis (critical temperature): temperatur
di atas mana suatu gas tak dapat dicairkan, berapapun besarnya tekanan.
temperatur transisi (transition temperature):
temperatur pads mana satu bentuk fisika (dari) suatu zat berubah ke bentuk yang
lain.
teori Bohr (Bohr theory): teori modern pertama mengenai
struktur atom, yang didasarkan pads kuantitasi permukaan energi elektron.
teori medan ligan (ligand field theory): teorimodern
struktur elektron (dari) kompleks-kompleks logam transisi, yang didasarkan pada
antaraksi medan ligandan ion atau atom logam pusat.
teori molekul kinetik (kinetic molecular theory):
teori modern perilaku materi dinyata¬kan dalam partikel-partikelnya yang
berbuata.
termodinamika (thermodynamics): studi hubungan
antara kalor dan semua bentuk lain (dari) energi.
termodinamika kimia (chemical thermodynamics): studi
hubungan kalor, kerja dan bentuk-bentuk energi lainnya, dengan sistem kimia.
termokimia (thermochemistry): pengukuran dan penafsiran
perubahan kalor yang menyertai proses kimia.
termokimia, persamaan (thermochemical equation):
persamaan kimia yang menunjukkan perubahan kalor untuk suatu reaksi yang
melibatkan keadaan-keadaan fisika yang dikhaskan, (dari) pereaksi dan produk.
termonuklir, reaksi (thermonuclear reaction): reaksi
paduan inti yang dijalankan pads temperatur yang luar biasa tingginya.
tetapan formasi: lihat tetapan kestabilan.
tetapan gas ideal (R; ideal gas constant): tetapan
kesebandingan dalam persamaan gas
ideal (8.3144J. K-1 mol-1 atau 0,082057 L. atm. K-1
. mol-1 ).
tetapan kesetimbangan (equilibrium constant): untuk
suatu reaksi pada kesetimbangan pada suatu temperatur yang ditentukan,
angkabanding hasilkali konsentrasi produk-produk terhadap hasilkali konsentrasi
pereaksi-pereaksi, denga tiap faktor dipangkatkan dengan koefisien stoikiometri
dari spesi-spesi dalam reaksi.
tetapan kestabilan (Kf; stability constant): tetapan
kesetimbangan untuk pembentukan suatu ion kompleks (juga disebut tetapan
pembentukan).
tetapan laju (k, rate constant): tetapan
kesebandingan antara laju reaksi dan faktor (faktor-faktor) konsentrasi dalam
persamaan laju (banyak satuan yang berlainan).
tetapan pengionan asam (acid ionization constant): tetapan
kesetimbangan untuk pengionan suatu asam, dengan menganggap [H2 0] suatu
tetapan; K = [H+][A-]/[HA].
tetapan pengionan basa (base ionization constant):
tetapan kesetimbangan untuk pengionan suatu basa, dengan menganggap [H20]
sebagai konstan; Kb = [BH+][OH-]/[B].
tingkat
energi (energy level): permukaan; aras; yakni satu dari sederet keadaan-keadaan
energi diskrit yang dihuni oleh elektron dalam suatu atom.
titik akhir (end point): titik dalam suatu titrasi
pada mana suatu indikator berubah warna; terutama untuk indikator asam-basa.
titik beku: lihat titik leleh.
titik didih (boiling point): temperatur pada mana
tekanan uap cairan sama dengan te¬kanan luar.
titik didih normal dan titik beku normal (normal
boiling point; normal freezing point): titik didih dan titik beku suatu zat
pada tekanan satu atm.
titik ekuivalensi (equivalence poiint): titik dalam
suatu titrasi pada mana kuantitas yang secara kimiawi ekuivalen, dari kedua
pereaksi itu telah dicampurkan.
titik gandatiga (triple point): temperatur dan
tekanan pada mana semua (tiga) fase suatu zat berada dalam kesetimbangan.
titik leleh (melting point): temperatur pada mana
zat padat dan cair (dari) suatu zat berada dalam kesetimbangan (disebut juga
titik beku).
titrasi (Titration): metode untuk menetapkan
konsentrasi suatu larutan dengan meng ukur volume suatu larutan yang
konsentrasinya diketahui, dengan mana larutan anu itu bereaksi sempurna.
tolakan pasangan elektron kulit valensi, teori (valance
shell electron pair repulsion, VSEPR, theory): suatu model teoretis yang
menerangkan geometri banyak molekul sederhana, dengan pengandaian bahwa
pasangan-pasangan (dari) elektron kulit valensi cenderung sejauh mungkin satu
dari yang lain.
transistor: suatu peranti elektronik yang dibuat
dari silikon atau germanium yang sedikit tak murni.
turunan (derivative): derivat; senyawaan organik
yang dbuat dari senyawaan induk yang lebih sederhana, dengan menggantikan satu
atom atau gugus atom dengan atom atau gugus yang lain.
Tyndall, efek (Tyndall effect): hamburan cahaya oleh
dispersi koloid.
U
uap (vapor): keadaan gas (dari) suatu zat pada
kondisi, apda mana zat itu biasanya terdapat terutama sebagai cairan atau zat
padat.
uji nyala (flame test): suatu uji mengenai ada
tidaknya kation-kation tertentu dalam suatu larutan, dengan warna karakteristik
yang diberikannya kepada nyala.
unsur (element): suatu zat yang terdiri dari
atom-atom yang intinya mempunyai sama banyak proton.
unsur asam-logam (metallo-acid e.-.nents): 12 unsur
dalam grup IV-B s/d VII-B dalam Tabel Berkala, yang membentuk oksida logam yang
bersifat asam.
unsur transisi (transition elements): semua unsur famili-B
dalam Tabel Berkala, termasuk unsur aktinida dan lantanida.
unsur transisi-dalam (inner transition elements):
deret lantanide dan aktinide unsur-unsur.
V
valensi (valenve): kemampuan bersenyawa (dari) suatu
atom atau ion.
van der Waals, jari-jari: bagian dari jarak
tanpa-ikatan antara dua atom yang bersentuhan dalam molekul-molekul yang
berdampingan, yang merupakan jatah bagi atom tersebut (A).
vant Hoff, hukum (vant Hoff's-law): kenaikan
temperatur dari suatu sistem kesetimbangan, menggeser kesetimbangan dalam arah
yang menyerap kalor.
virus: suatu zat penimbul infeksi yang membiak dengan
meniru dirinya, yang terdiri dari protein dan asam nukleat.
voltase sel (cell voltage): jumlah aljabar potensial
reduksi dan oksidasi untuk dua reaksi-separuh yang terjadi pads
elektrode-elektrode: sebuah sel volta (V).
volume gas- molar: volume 1 mol gas apa saja pada
temperatur dan tekanan standar (idealnya 22,414 L/mol).
W
waktu-paruh (half-life): dalam kinetika kimia, waktu
yang dibutuhkan agar konsentrasi tertentu dari suatu pereaksi menjadi separuh
nilainya; dalam kimia inti waktu selama mana separuh (dari) massa nuklide
radioaktif meluruh menjadi nuklide lain.
Z
zat pengoksid (oxidizing agent): suatu zat yang
dapat menyebabkan teroksidasinya suatu zat lain.
zat tak dapat larut (insoluble substance):-suatu zat
yang kelarutannya sangat rendah.
zat terlarut (solute): biasanya komponen minor
(dari) suatu larutan, yang dilarutkan dalam pelarut.
zat-antara reaksi (reaction intermediate): suatu
spesi yang khas tak stabilnya yang terbentuk dalam suatu reaksi dan bereaksi
lebih lanjut.
zeolit (zeolite): mineral aluminium silikat
terhidrat berpori-pori apa saja.
Catatan: satuan dalam tanda kurung, yang ditulis
dibelakang definisi, lazim digunakan untuk mengungkapkan besaran itu.
Langganan:
Postingan (Atom)